ISRO MI’RAJ
MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN

Menyongsong datangnya Bulan Suci Ramadhan SMKN 1 Mataram melaksanakan kegiatan Isro Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW pada Hari jumat tanggal 30 Juli 2010. Kegiatan itu dilaksanakan memanfaatkan waktu kegiatan imtak sekolah yang secara rutin dilaksanakan setiap Hari Jumat jam pertama.
Menurut Dra. Hj. Nurwilayah, penanggung jawab kegiatan, tujuan kegiatan ini adalah agar warga Muslim SMKN 1 Mataram dapat mengambil hikmah betapa pentingnya ibadah shalat serta dapat mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan ( Marhaban Ya Ramadhan).
Untuk memberikan makna yang lebih mendalam , sekolah mengundang Bapak Drs. H. Hilman Ma’mun, M.Ag sebagai penceramah yang menguraikan secara panjang lebar Iro Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW. Isro Mi’raj merupakan dua kata yang terdiri dari kata ISRO artinya berjalan ( perjalanan ) dan MI’RAJ artinya naik. Jadi Isro Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW di waktu malam dari Masjidil Haram menuju ke masjidil Aqso lalu naik ke Sidrotul Munthaha ( langit ke tujuh ) untuk menerima perintah Shalat, yang dilaksanakan sehari semalam sebanyak lima kali yang disebut dengan shalat lima waktu.
Shalat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksnakan. Shalat menurut istilah adalah ibadah yang wajib dilaksanakan yang dimulai dengan kalimat takbir, yaitu Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar dan disudahi dengan kalimat Salam yaitu Assalamu’alaikum Warahmatullah artinya selamat dan sejahtera bagi kamu sekalian.  Diantara takbir dan salam tersebut disertai pula rukun/syarat yang sudah ditetapkan.
Shalat merupakan ibadah inti yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti. Jika shalatnya baik maka ibadah yang lain pasti baik, tetapi shalatnya jelek maka ibadah yang lain dipertanyakan dan dipertanggungjawabkan di akherat nanti. Jadi dengan memperingati Isro Mi’raj umat Islam wajib memelihara shalatnya agar tetap kontinyu dalam menegakkan shalat yang nantinya menghasilkan Insan Kamil, Amin Ya Robbal Alamiin
Kegiatan pada awalnya dilaksanakan di halaman bagian dalam sekolah, namun beberapa saat setelah dimulainya acara hujan gerimis turun, akhirnya kegiatan dilaksanakan dengan memanfaatkan selasar seluruh sekolah. Meskipun demikian semua peserta siswa dan guru mengikuti kegiatan dengan penuh perhatian dan antusias.
Dalam waktu yang bersamaan untuk siswa yang beragama lain , khususnya Hindu juga dilaksanakan kegiatan pembinaan imtak bertempat di dalam kelas yang diisi oleh Bapak Wayan Pura dan Nengah Muditha. Tema yang disampaikan adalah Memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Hyang Widhi ( Tuhan Yang Maha Esa ) untuk mencapai do’a-do’a yang ditujukan kepada Tuhan sehingga menjadi kenyataan .
Tuhan akan mengabulkan do’a umatNya dengan memberikan kesempatan untuk meraihnya, selanjutnya tergantung pada kita sendiri apakah akan memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik sehingga do’a bisa terpenuhi atau tidak.
Semua kegiatan berakhir sekitar pukul 09.00 wita selanjutnya siswa mengikuti kegiatan pembelajaran sebagaimana biasa.

Foto kegiatan Isra Mi’roj

Foto Kegiatan Imtak Hindu